Termux: Terminal Emulator and Real Linux Environment on Android

Halo saudara-saudara, sudah hampir 2 tahun ini tahutek network tidak melakukan update! Maafkan kepada seluruh penulis tahutek, dikarenakan kesibukan yang super duper luar biasa, menyebabkan kesulitan bagi para contributor tahutek network untuk menyiapkan konten dan berita terbaru kepada anda sekalian. Tetapi tahan dulu kecewa para pembaca, saya yakin anda akan kembali menyukai tahutek untuk berita baru yang satu ini!

Akhir-akhir ini, banyak sekali laptop murah dengan operating system seperti windows 10 Zyrex Sky 232, yang memiliki kapabilitas seperti laptop pada umumnya,  tetapi sebenarnya dalam realita board yang mereka gunakan adalah board dari sebuah tablet yang di design sebagai laptop, seperti Pinebook dari Pine64, dan sejenis. Nah apa hubungannya dengan judul post yang saya tulis? Ok kita langsung saja ke TKP.

Saya berusaha melakukan hal yang cukup extreme, yaitu memindahkan desktop environment saya ke sebuah tablet. Saya menggunakan ASUS FonePad 8 yang dijual di Indonesia (Di beberapa negara seri FonePad 8 memiliki spesifikasi berbeda), tetapi yang saya keluhkan adalah terminal yang bekerja dengan baik secara penuh seperti Ubuntu yang memiliki repository. Awalnya saya mencoba Terminal IDE, tetapi saya menyerah karena saya masih menyukai aplikasi berbasiskan GUI. Akhirnya setelah bergulat cukup lama mencari sebuah terminal emulator dengan kemampuan untuk menginstall dependencies via terminal langsung, secara tidak sengaja saya menemukan Termux.

Apa itu Termux? Termux adalah terminal emulator and linux environment on android, bukan hanya sebagai terminal yang mendukung busybox dan command dasar bash, bahkan bisa melakukan compiling berbagai bahasa pemrograman, seperti C, C++, Python, PHP, lua, dll. Repository pun telah disediakan, sehingga kita hanya perlu melakukan pemanggilan dari program yang perlu di install, seperti biasa ketika kita akan menginstall aplikasi di Ubuntu, seperti apt-get dll. Mari kita lihat penampakannya.

Tampilan Termux

Disini saya sedang menjalankan beberapa command yang bukan native, seperti git, dan python (Disini menggunakan pyhton2 untuk python versi 2, karena masalah compatibility saya menggunakan python2, walaupun repository python 3 tersedia). Ini menjadi batu loncatan karena dengan hanya sebuah terminal, anda bisa melalukan build, compile dll seperti pada native linux Ubuntu dan distro turunannya. Bahkan saya mampu melakukan chatting IRC via terminal seperti di bawah ini
Chating via IRSSI di Termux pada Fonepad 8

Saya melakukan chatting di room termux di Freenode. Termux juga memiliki komunitas pendukung seperti pada Freenode dan Gitter. Selalu ada orang-orang yang akan membantu anda ketika anda kesulitan dalam menggunakan termux, hanya tinggal menanyakan di grup chat saja antara freenode atau di gitter. Termux memiliki komunitas yang cukup besar, hanya saja yang saya sayangkan adalah masalah pada dukungan android yang ada. Android minimal adalah android versi 5.0 atau lolipop untuk mendukung berjalannya Termux. Untuk hal ini, untungnya tablet saya support, jadi tidak ada masalah, hanya saja bawaan FonePad 8 adalah Kitkat alias v4.4.

Untuk melakukan penginstallan suatu paket program, hanya perlu melakukan pkg install <nama program>, seperti di bawah, saya melakukan installasi python 2, karena python yang saya install pertama versi 3, banyak codingan saya tidak jalan di versi 3, jadi saya install 2 versi python side by side. 

Installasi Python 2 pada Termux di Fonepad 8

Cukup mudah bukan? Hanya perlu melakukan install saja, selesai. Selain itu juga terminal ini tetap berjalan walaupun anda tidak melakukan root, jadi pasti aman untuk android anda. Jadi tunggu apalagi? Anda hanya perlu melakukan pencarian pada Android PlayStore, dengan kata kunci Termux, maka anda dapat langsung melakukan installasi termux dan semua binary packagenya secara lengkap! 

NB : Untuk kedepannya, saya akan berusaha melakukan update konten secara berkala, di sela waktu segang saya. Jika anda ingin membantu TahuTek, belilah merchandise milik tahutek, dan matikan adblocker ketika anda mengunjungi tahutek, dengan begitu anda telah turut membantu menutup biaya sewa server, domain, dan juga keringat pembuat konten. 

Selain itu, jika anda suka dengan post saya, tolong share ke facebook, twitter, dan sosial media lainnya dan bantulah Om Damar Riyadi dengan turut menggunakan aplikasi Raja Ongkir. Raja Ongkir adalah aplikasi Indie yang dibuat oleh om Damar dengan melakukan riset dan berbagai coding yang cukup berat hingga menghasilkan sebuah aplikasi dan API service untuk penghitungan jasa kurir pengiriman barang ke seluruh Indonesia.

0 comments :

Posting Komentar