5 Salah pengertian mengenai Android (dan smartphone secara umum).

Android, salah satu kisah sukses bagi dunia opensource, menjadi perangkat andalan bagi puluhan juta pengguna smartphone. Walaupun Android hasil kustomisasi pabrik langsung dapat digunakan, bagi sebagian orang (termasuk saya), memiliki Android tanpa mengopreknya adalah sia-sia, sama seperti memiliki distro Linux tanpa mengopreknya.

Namun, seperti halnya Linux, ada beberapa pengoprek Android yang membawa keinginan mengoprek Android-nya terlalu cepat, sehingga muncullah salahpengertian hasil "sokpengetahuan" dari pengoprek ini. Dibawah, saya mencoba membenarkan salah pengertian tersebut.

NB: beberapa poin dibawah dapat diaplikasikan pada smartphone selain Android, seperti iPhone. Namun karena iPhone (dan OS smartphone lainnya) tidak sepopuler dan terbuka seperti Android, maka ada beberapa hal yang bersifat redundant.

NUMBER 1: More free RAM equals no lags dan memakai task killer membuat handheld kita lebih cepat!
Bagi yang asing dengan Android, kebanyakan perangkat menengah dan perangkat jadul mempunyai RAM yang tidak terlalu banyak; sekitar 100 hingga 200 MB. Di Android Market (dan juga bawaan perangkat Samsung) ada tersedia aplikasi task killer. Fungsinya terbaca di namanya, yakni untuk "membunuh" tugas atau proses yang berlebihan. Pada keadaan idle atau standby, perangkat saya memakan sekitar setengah hingga tiga perempat dari kapasitas RAM. Di Android versi modern (2.1 keatas, sekitar 98% dari semua Android), ia memiliki semacam proses untuk melegakan RAM ketika sistem Android mengira RAM-nya terlalu sesak. Proses ini sangat mulus, sehingga si pengguna awam tidak menyadarinya.

Yang membuat saya bingung adalah mengapa ada orang yang masih menggunakan task killer pada perangkat mereka? Bolehkan saya menjelaskan:

Bagi yang asing dengan fungsi RAM, RAM adalah suatu perangkat keras penyimpanan yang memiliki kecepatan hantar data yang sangat cepat (jauh lebih cepat daripada hard disk atau flash media). Ia menyimpan aplikasi-aplikasi yang aktif dan idle agar prosesor dapat lebih cepat memanggil dan menjalankan aplikasi tersebut. RAM sama sekali tidak berperan dalam hal pemrosesan data, sehingga ia tidak signifikan pada kinerja sistem kecuali sebuah task killer berperan.
Seperti yang saya jelaskan diatas, RAM adalah sebuah tempat penampungan aplikasi agar lebih mudah dipanggil dan diproses oleh prosesor. Dengan menggunakan sebuah task killer, Anda sebenarnya membuat semua aplikasi-aplikasi aktif terhapus dari RAM, sehingga ketika sang prosesor disuruh memanggil sebuah aplikasi, ia harus mengambil dari media flash lagi.

NUMBER 2: More free RAM equals more battery!
Kok dari tadi permasalahannya di RAM mulu, ya?

Jawaban singkat: salah.
Jawaban panjang: malah kebalikannya. RAM yang mempunyai 200MB bebas dengan RAM yang mempunyai 80MB bebas menggunakan daya baterai yang sama besar. Bahkan, sang prosesor mengambil lebih banyak daya baterai ketika mengambil dari media penyimpanan di perangkat daripada langsung dari RAM.

NUMBER 3: WiFi kills battery!
Sebenarnya, ini relatif. Saya meletakkan ini disini karena ada beberapa kawan saya yang beralih dari WiFi untuk jaringan mobile data.

Pada kenyataannya, memang benar, WiFi memakan daya baterai, jika dibandingkan dengan memakai perangkat tanpa menyalakan WiFi. Tapi jika daya minum jus WiFi dibandingkan dengan koneksi 3G atau 3.5G, maka akan jauh terlihat mana yang lebih efisien.

Pengalaman saya: memakai koneksi mobile data HSDPA (3.5G) di Bandung 24/7, baterai hanya bisa tahan sekitar 10 hingga 15 jam. Sedangkan memakai koneksi WiFi di rumah (di Banjarbaru bangga dengan kota sendiri), baterai dapat tahan lebih dari 24 jam.

Sebenarnya proses dari WiFi yang memakan daya baterai paling banyak adalah ketika dia men-scan untuk jaringan yang tersedia, sedangkan unduh dan unggah data memakan baterai kurang lebih seperti jaringan 2G (EDGE), bahkan saya berani bilang lebih efisien WiFi.
Jadi, ketika kalian tahu bahwa dalam jangkauan kalian ada jaringan WiFi -- misalnya di kampus/sekolah, perpustakaan atau Dunkin' Donuts) -- silahkan nyalakan WiFi dan matikan mobile data.

NUMBER 4: Low Quadrant score means less performance!
Untuk sebagian besar perangkat Android (mungkin semuanya), ada suatu aplikasi [yang dapat diunduh dari Android Market] yang bernama Quadrant. Ia berfungsi sebagai aplikasi benchmarking; aplikasi untuk menilai performa sebuah perangkat. Unsur-unsur yang dinilai, antara lain adalah kecepatan membaca, kecepatan menulis, kecepatan input-output, performa grafik 2D dan performa grafik 3D. Untuk perangkat yang high-end yang belum dioprek, nilai Quadrant dapat mencapai sekitar 1500; untuk perangkat yang mid-range yang belum dioprek, nilai Quadrant hanya mencapai 600. Sedangkan untuk perangkat mid-range yang sudah dioprek, nilai Quadrant dapat mencapai 2500, sedangkan perangkat high-end dapat mencapai 6000 keatas.

Namun, nilai hasil benchmarking Quadrant tidak akurat. Sama sekali tidak akurat. Bukan dalam artian melencengnya jauh, tapi karena suatu benchmark tidak hanya tergantung pada beberapa unsur. Banyak sekali, bahkan untuk sebuah smartphone, unsur-unsur yang mesti dinilai agar suatu benchmark dapat memberikan hasil yang adil.

Ada juga aplikasi yang bernama Antutu Benchmark. Angka-angka yang diberikan sedikit lebih akurat daripada Quadrant, namun pada ujungnya tidak berarti apa-apa.

Tahu nggak aplikasi benchmark yang paling akurat, paling praktis dan paling gratis? Nggak usah pake unduh dari Android Market, lagi. Namanya PENGALAMAN.

NUMBER 5: RAM script + RAM script + RAM script = super RAM script!
Yang sering mengoprek Androidnya pasti tahu fungsi sebuah RAM script. Bagi yang awam, sebuah RAM script berfungsi untuk mengendalikan penggunaan RAM agar seefisien mungkin karena kadang-kadang "proses" yang saya bilang dibagian sebelumnya kurang berbakat.

Untuk perangkat yang lumayan populer, pasti tersedia sejumlah RAM script untuk dicoba di forum-forum oprek Android. Namun, ada orang yang berlogika bahwa RAM script + RAM script + RAM script = super RAM script.

Ini sangat, sangat berbahaya. Pertama-tama, RAM script bukan suatu proses (yang bila ditumpuk, akan lebih gesit kerjanya); RAM script hanya "memerintah" proses yang mengendalikan penggunaan penyeimbangan RAM untuk mematuhi nilai-nilai yang telah ditentukan oleh RAM script tersebut. Bila nilai-nilai ini saling ditumpang-tindih, maka akibatnya...

... sebenarnya saya sendiri tidak tahu karena saya pintar, dan berpendidikan, dan sering ibadah, dan tidak berani mengambil resiko dari logika miring. Tapi, jika dianalogikan, misal saja Anda memasang 3 buah antivirus di komputer Anda. Apa yang akan terjadi?

***

Sekian untuk posting kali ini. Maaf mungkin kurang dengan harapan Anda karena artikel ini lebih mencondong kearah Android mid-range. Mudahan bermanfaat saja! :D

Maaf, maaf dan maaf sekali lagi karena saya jarang posting. Saya baru saja selesai semester 1 kuliah, dan 1 minggu beristirahat.

71 comments :

cangkal 2 mengatakan...

Orang banjarbaru sekalinya. Rancak banar aku membaca artikel disini hanyar z tahu yg bisi blog sekalinya orang banjar jua :-).

Hehe bener gan kalo android nggak di oprek rasanya gimana getooh.. hahahaha

Nice info gan.

andikanso mengatakan...

jadi task killer itu boleh dibilang ga penting" amat ya gan,

RaDiO@CtIvE mengatakan...

Iya gan

martadinata mengatakan...

numpang share juga gan

Ktwika mengatakan...

saya suka kata kata yang mengatakan tidak berani mengambil resiko dari logika miring, mantaps gan

Ku mengatakan...

ada kangen ben ngentot ngentot sama kangen ben

zico yanuar mengatakan...

setuju sama semuanya, mantap

Hari Diputera mengatakan...

Kalo OS agan versi 2.1 ke atas, seharusnya nggak perlu, Gan.

Purwadi mengatakan...

kapan nih agan damar punya android?

Damar Riyadi mengatakan...

Ahaha, kapan? Satu hari lebih dekat gan :D

Anonym mengatakan...

hmmm..


tapi task killer khan juga bisa memantau proses2 yg mencurigakan gan...

Anonim mengatakan...

wah... kuliah dpt pljrn android y gan??? wkwkwkwk

lalala mengatakan...

Teroi darimana tuh gan ?

Axelmaxe mengatakan...

saya make galaxy tab 7plus honeycomb
yang saya bingung kalo pake browser trus ganti aplikasi (multi-tasking) trus balik lagi ke browser kok harus load page nya lagi ya? padahal ane cuman ganti 1-2 aplikasi..
kadang cuman ke homescreen aja trus balik lg ke browser tetep harus load page lagi..
apa ini ada hubungannya ama RAM??
thx

Hari Diputera mengatakan...

Tergantung aplikasinya aja, Gan. Yang namanya "task killer" pasti berfungsi sebagai pembunuh proses. Mungkin ada aplikasi task killer yang menyediakan pemantau proses mencurigakan, tapi karena sudah lama sekali tidak menggunakan task killer, ane juga nggak tau.

Lagipula, kalaupun ada proses mencurigakan, kebanyakan itu kesalahan dari pihak penggunanya. Asalkan agan pinter-pinter milih aplikasi (yang non-bajakan, yang dari sumber terpercaya sama yang kata-katanya nggak mengandung "sexy" atau semacamnya), nggak perlu khawatir malware deh. (y)

Hari Diputera mengatakan...

Iya, Gan. Ada proses (mungkin dari RAM script atau bawaan Androidnya) yang nyuruh aplikasi yang memakan RAM sekian banyak dan/atau standby untuk sekian lama untuk digantikan statusnya dari proses aktif menjadi proses idle (supaya lebih hemat RAM).

Gilang Ahmad Ramadan mengatakan...

Ikut ngomen ya gan..hehe
Sepengalaman saya memakai Galaxy Ace, saya setuju dengan posting agan klo emang task killer itu malah bikin battery kita kesedot lagi, soalnya harus ngeload lagi aplikasi yang tadinya ada di RAM.
Apalagi klo udah di"macem-macemin", misalnya ganti ROM pake yang custom pasti tuh nyedot.
Saya sendiri pake stock rom dengan sedikit perubahan lewat partisi memory card, dengan menambah ext4 serta swap partisi. Dan memang hasilnya beda, jadi tambah wus wus performanya plus ga usah khawatir kurang memory.

Saran saya sih, pakailah Android secara bijak. Ada sebab pasti ada akibat :) nice post!

Dyazchapter mengatakan...

urg banjar baru sakalinya

Adrian Muhammad mengatakan...

mantap banar postinganya hihihi

Abu Sofyan mengatakan...

Hahahaha, papadaan jua sekalinya...

Awam1234 mengatakan...

menurut aku mah pernyataan di atas goblok ram bekerja terus menerus = boros . saya memakai advance task killer tiap 30 menit mematikan segala proses software yg sedang berjalan hasil na batt awet
sebelum memakai software ( dimatikan sofware task killer )
batt saya hanya mampu jalan 5-6 jam
sesudah memakai advance task killer kinerja lebih yahud batt bisa tahan lama . lebih lama lagi setelah memakai software ini

 NUMBER 1: More free RAM equals no lags dan memakai task killer membuat handheld kita lebih cepat! (ini emg betul)coba saja agan install task killerliat aplikasi apa aja yg di ada di listrata2 ga berguna semua dan hanya borosin battNUMBER 2: More free RAM equals more battery! BETULaplikasi yg ga berguna di tutup semua di kill etc contohnya yahmusic . pic . messages . bla bla bla.etcNUMBER 3: WiFi kills battery! pastinyasignal apapun itu kill battery org awam sampe profesong profesor dekan rektor juga tau ga mau batt habis yah di airplane mode aja gan + ga usah pake stand by aja jaminan 1 minggu juga tahanwifi idup tapi not connected juga boros krn searching terus signla wifi terdekat so usahakan off wifi bila tidak di pakaiudah malas ketik saya bukan org awam juga bukan org super pandaicuman saya suka gadget + semua gadget sudah saya jajalkalau review lain kali test dulu yah gan minimal agan pake hape na

bagus kusuma putra mengatakan...

agak tergelitik untuk menjawab :D

hehe agan bilang kalau bukan orang awam , tapi juga bukan orang super pandai ..
berarti cukup pandai kan :) , tapi tulisan anda gak mencerminkan seperti itu :)

Bagaimana perasaan anda ketika anda ingin menyampaikan sesuatu trus anda di katain "GOBLOK ?"

Okay Next , kalo bilang biasa aja ya berarti saya gak ngmg sama manusia sekarang :)

-----------------------------------------------------------

"WiFi kills battery! pastinya signal apapun itu kill battery org awam sampe profesong profesor dekan rektor juga tau ga mau batt habis yah di airplane mode aja gan + ga usah pake stand by aja jaminan 1 minggu juga tahan wifi idup tapi not connected juga boros krn searching terus signla wifi terdekat so usahakan off wifi bila tidak di pakai"

kan tulisannya sudah dibilang , kalo memang tersedia jaringan wifi , lebih baik memakai itu , walaupun terproxy masih ada aplikasi proxydroid buat handle connect . bukan berarti menyalakan wifi terus menerus tapi jaringan gak ada :)di android ada yg namanya build.prop dan semacamnya , yang pasti anda kan pandai jadi harusnya tau line mana yg harus diubah agar pencarian signal wifi bisa diatur per berapa detik/menit atau bahkan jam . jadi tulisan anda kli ini terbantahkan :Ddan memang terbukti kok , memakai wifi lebih irit ketimbang menggunakan mobile data , karena phone tidak melakukan DIAL UP :)"NUMBER 1: More free RAM equals no lags dan memakai task killer membuat handheld kita lebih cepat! (ini emg betul)coba saja agan install task killer liat aplikasi apa aja yg di ada di list rata2 ga berguna semua dan hanya borosin batt"Memang lebih cepat "untuk Sesaat" .. hehe kalo menurut anda rata2 gak berguna uninstall aja gan. toh yg di load kembali oleh processor itu juga system kok .. Buktinya anda harus melakukan cleaning ram per 30 menit kan ? karena android tau bahwa process itu penting buat berjalannya sistem android anda ..sebenarnya fungsi task killer itu dibutuhkan kalau sewaktu waktu program yg anda jalankan itu hang seketika dan tak bisa di tutup ."NUMBER 2: More free RAM equals more battery! BETUL aplikasi yg ga berguna di tutup semua di kill etc contohnya yahmusic . pic . messages"Di atas sudah dijelaskan , dan dibeberapa forum juga sudah di tulis , Free ram gak berpengaruh pada baterai , karena voltage untuk menjalankan RAM itu sama , baik pada mode ringan ataupun terbebani cukup banyak program :D *kecuali untuk PC yang ada loncatan voltagenya :)Nih saya carikan tulisan yg berbahasa indonesia biar mudah di mengerti http://droid-indonesia.blogspot.com/2012/01/perlukah-task-killer.htmlTrus solusi ?? MANAJEMEN RAM yang baik ..http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=991276

Anonim mengatakan...

ketika org pinter sok pinter..
ga sekalian aja jadi jubir presiden..

https://vastomuda.blogspot.com mengatakan...

Ae,mantap nya info nya,ulun hanyar kemaren pinandu android,mohon selalu di oprek info terbarunya.hehe

DASARTOLOL mengatakan...

DASAR TOLOL

iyon t mengatakan...

makasih banyak infonya Gan, ternyata selama ini kita banyak yg salah pengertian ya?

Obat Pembesar Payudara mengatakan...

mengunjungi blog yang bagus dan penuh dengan informasi yang menarik adalah merupakan kebahagiaan tersendiri.... teruslah berbagi informasi

bonie mengatakan...

MªªªªñÑñ†††ªªªªªPP. SurªªªªñÑñ†††ªªªªªP gan,ĴªŇбåñ ikuti logika yg miring

bonie mengatakan...

MªªªªñÑñ†††ªªªªªPP. SurªªªªñÑñ†††ªªªªªP gan,ĴªŇбåñ ikuti logika yg miring

RohmadEW mengatakan...

Wah ini membuka paradigma baruku ttg android. Maklum masih baru megang android. Sepenuhnya saya setuju dengan artikel diatas. Jika berani beli android, tentu harus berani mengopreknya.

joe mengatakan...

HEADSHOOT....biasanya orang yang belum apa-apa udah goblog goblogin orang cuma tong kosong nyaring bunyinya. saya yakin yang bikin komentar tersebut cuma ngerti pake aplikasi aja gak tau cara kerja aplikasi terlebih pengunaan voltase.. good job TS

Waht mengatakan...

Bener gan ..dulu ane pakai task killer..tpi stelh ane kill apky ..dan kmbali ke home trus mau buka menu itu psti load...p lgi klo dtrusin buka apk...kliatan bgt loadingy...stlh ane buang tu killer ..g pke nggu loading westsewesewt

Waht mengatakan...

Bener gan ..dulu ane pakai task killer..tpi stelh ane kill apky ..dan kmbali ke home trus mau buka menu itu psti load...p lgi klo dtrusin buka apk...kliatan bgt loadingy...stlh ane buang tu killer ..g pke nggu loading westsewesewt

Unknown mengatakan...

urang banjar jua sekalinya yg nulis ini lah :)
salut dingsanak ae
nice info :)

Akahito Jippensha mengatakan...

Pernyataannya bagus, tapi kalo ramnya emang udah penuh kadang mesti di kill aplikasinya cuma lebih baik secara manual di clear ram, misal ram 270/290 = asli lag dan mesti di clear, yg mau pake task killer silahkan, tapi cuma mau ngasi tau.. task killer gitu juga menuh2in ram, jadi mending clear manual secara berkala/gak terlalu sering.

+ Penggunaan app battery saver = bikin lebih boros battre juga rata2, tapi ada juga yg bagus .. misal pas androidnya lagi screen off untuk beberapa waktu, si appnya ngebikin koneksi data (2g,3g, umts)nya dimatiin.. kalo ini baru saya percaya :)

regards

Anonim mengatakan...

dari pengalaman sy yg br mk droid 2 bulanan kyknya sih penglm itu d dpt dngn mengoprek si andro. Skrng sy jd tahu apa klebihan mngkuti bk manual pabrikan. Hh kita lemot. Browser sll close kl kt multitasking. Btre boros. Mltitasking lag. Etc. Btw pabrikan slalu nanggung nih jual spek. Eh bulan dpn pbrik kluarin lg yg spek sdkt lbh baik tp msh nanggung. Eh bln dpnnya lg kluarin lg yg speknya lbh baik tp msh nanggung dst dst. So klau mau ngktn spek app yg mkn lm mkn cnggin kt nanggung trs HHnya. Kcuali kntng kt tbl buat nebus spec yg trbaru. Itupun msh tnggung. Cm 1 solusinya. Kt olah hh kita. Minimal bs sdkt dngkrak performa klaupun gak banyak sprti hh saya. Nice artikel bos..

Unknown mengatakan...

maaf gan newbie numpng tanya nih cara kill ram manualnya gmn ??alnya HH ane suka lag gitu... dari homscreen k menu app aj lodingnya lama banget ane udah nyoba pake TK cma gak full fungsi msh tetep aj ngelag klo masalah battre ane gak masalahin batre ane mash baru + ane pakein script V6SC alhasil batre awet sekitar 12 jam

ryan mengatakan...

Maaf bang..
Lgi2 org awam ni nanya..
Klo penuhnya kapasitas ram sama force close ada hubungannya nggak bang?!
Cz d galmin ane memory internal dah ane tingkatin pake custom rom..
Tp ttp aza wktu jalanin game agak gedhean sll force close..
Gmn bang ngatasinya?!
Apa ini pngaruh RAMnya membengkak?!
Ato apa?!

Anonim mengatakan...

...siip mas!keren artikelnya bagus dan bermanfaat banget!..,trims infonya om.. :)

ojik mengatakan...

setuju banget pernyataan mengenai ram. ane penasaran dengan pernyataan tersebut trus ane pengen buktiin. beberapa aplikasi yg dikill saat dibuka kembali akan lebih lama prosesnyA saat dibuka. namun aplikasi yang sudah ada di ram lebih cepat proses memanggilnya. jadi buat aplikasi yang sering kita gunakan jangan di kill. kill aj aplikasi yang ga pernah kita gunakan.

rhyu mengatakan...

payah lah ga ilmiah

rhyu mengatakan...

setuju

rita mengatakan...

Emang apa nama app nya yg mematikan koneksi data wkt screen off? Emang ada ya? Tq

rita mengatakan...

Cara nonaktifkan applikasi nya secara manual gmn gan? Tq

Ali Yusuf mengatakan...

jadi ngerti skrg, napa batere hp q lebih boros pake task killer

d2famika mengatakan...

Mantap...thx utk pengalamannya..

d2famika mengatakan...

Memang ada benarny juga..
Tapi yang sy tanyakan aplikasi yang palng efektif als. Wajib
...apa aja y...mhn pncrahannya..?

tidak suka mengatakan...

terlalu sombong anda. masalah aplikasi yang memang sudah ada pasti para pembuat aplikasi punya perhitungan sendiri. di luar banyak yg lebih mengerti tetapi tidak dengan gaya bahasa seperti anda. jika anda cukup pintar pasti tidak dengan penjelasan anda yang mendetai tetapi gaya bahasa anda harus lebih d perhatikan. logika miring kata kata baru nih.....

lancar jaya mengatakan...

LEBIH BAIK ANDROID DIROOT APLIKASI YG GA PERLU DI FREEZE, SIIP MANTAP MENTONG ,,

lancar jaya mengatakan...

ada benarnya juga ada salahx,,, salahnyaaplikasi yg tdk dikillyg berjalan di baground bikin habisbatre dan cepat panas, solusinya salah satunya diroot,aplikasi yg ga dibutuhkan di freeze,,

lancar jaya mengatakan...

caranya hp di root, ,,..

Limpie Titi Lim mengatakan...

Jika sisa RAM tinggal 50an Mb apa bisa mempengaruhi kinerja aplikasi sehingga menjadi low memory,padahal memory internal masih 1G lebih...

vikzek mengatakan...

ram selain 3 itu, karena kebanyakan aku coba hanya memberikan efek free ram kecil dan ada efek samping yang eroran dan boros baterai. Untuk menghemat baterai gak usah download macem macem,gini aja, buat handphone pengaturan tanpa proses latar belakang, terus mode penerbangan, matikan yang gak perlu seperti bluetooth, pengaturan kecerahan buat paling low. Satu pesan lagi swappernya jangan yang buatan elvis kustan tapi namanya sama yaitu swapper. Maaf kalo sulit dimengeri. Semoga pengetahuanku dapat bermanfaat bagi pembacanya

Irvan Sanusi mengatakan...

juice defender ultimate

ade mengatakan...

Itu krena ramnya hbis

Trims

Lala mengatakan...

Kalau begitu, mengapa mesti ada RAM yg besarannya bervariasi? Sy sudah membandingkan antara Andro yg pake RAM 512 Mb & 1 Gb, yang 1 Gb kerjanya jauh lebih yahud.

banned mengatakan...

kalo udah droot mending diapus boss, dfreeze doang mah g droot jg bisa -_-

banned mengatakan...

ngikutin bajet om, kan dlu aja ada ram 256 mungkin ente belom punya tp ane udh nyicipin yaudah gabisa nginstal apa", soalnya sayang kalo nginstal y otomatis makan ram yg bikin nyesek proses ke sistemnya

wahyu riadi mengatakan...

numpang komen ini artikel sebenernya bagus tp menurut ane masalah pengunaan task killer tu balik lg k user sama hp yg dipake aja, klo spek hp dah dewa gak bgitu ngaruh saya paling setuju yg no 5 gan

Muhammad Anggoro Titis Indra K mengatakan...

haha , gan RAM ku yg semula 512MB bisa tk tmbah jd 2GB , pdhal cross A88 , buat game yg berat waw ngeses sekali

Poetra Chikal mengatakan...

Setuju

Poetra Chikal mengatakan...

Yang punya blog orang sinting yang sok tau... Dasar bego loooe

Ferdinan Misaffin mengatakan...

saya menggunakan task killer bukan cuma buat gelowongin ram, tapi juga buat matiin aplikasi yg gak perlu di pakek disaat tertentu, semisal BBM lantaran kondisi unlimited kena FUP, ato juga untuk kill KeepSMS karna hp saya dual SIM, sedangkan KeepSMS gak support, tapi saya butuh tuh aplikasi biar gak da yg tau klo selingkuhan sms (hihi...).

Satu2 na task killer yg setau w kuat ya task killer na Clean Master, karena mampu nge-kill BBM. Task killer yg laen mah gagal, cacat.

Patriotisme sablon mengatakan...

setuju juga

Eka Putri Hardiana mengatakan...

gan hp aku muncul perintah kyk gini "sebagian fungsi sistem, misalnya sinkronisasi, mungkin tidak berfungsi dengan baik. cobalah untuk mengosongkan ruang dengan menghapus atau melepaskan item, misalnya aplikasi atau konten media" padahal mmc udah tak lepas, memori tlp jg udh kosong, aplikasi udah tk hapus2.. tp msh muncul juga.. minta saran gan..
trmksh

Eka Tikus Berdasi mengatakan...

force close macem macem penyebabnya
intinya program di berhentikan secara paksa karena adanya ketidak sinkronan atau error , bisa karena ram tidak cukup , frekuensi bus ram terlalu rendah , vga terlalu jadul , processor ga kuat dan gak suport dll

Eka Tikus Berdasi mengatakan...

iya , ram itu media penyimpan untuk hasil extract/convert dr bahasa pemograman semisal java dlsb ke binary.
program yang masih aktiv di task manager itu sebenarnya masih aktiv alias hanya kamu minimize saja . selama program yang kamu minimize td tidak melakukan aktivitas maka proces cpu adalah 0 artinya ia hanya menggunakan ram , logikanya semakin banyak proses di ram semakin besar daya yang dibutuhkan . (catet)

Eka Tikus Berdasi mengatakan...

ram kamu penuh , artinya ada program di luar system berjalan di background, bisa virus, antivirus agent dll

angga cn mengatakan...

Kalau ram 2giga dikasih clean master gimana ya?tlg bantu ya..mkasih

bray myutzz mengatakan...

klo task killer (tk) di ibaratin :

stamina = batre

hp = rumah
ram = pembantu

TK = Tukang Kebun

klo di rumah lg kotor
nd ada pembantu yg super siap nglakuin sgla aktifitas'a untuk beresin dgn baik dan cepat krna smua alat udh di persiapkan sm dy !
so !!!
pas di suruh tuan rumah buat beresin rumah
tuh kerjaan si pembantu pasti gesit nd cpet beres !

lah ! kalo tuh Si Tukang Kebun bangor ngebuangin tu peralatan yg udah di siapin ma si pembantu !!!

ya si pembantu jd kerja 2x nyari lg tu peralatan ksono ksni yg pasti'a si pembantu itu pasti ngos"an kecapean nd dsitu pasti stamina'a banyak kesedot abis.......

merry mengatakan...

Gan, kalo update software itu makan memori ga si sebenernya? Ato nimpa oa yang lama, jadi ga makan memori?

Posting Komentar