via: Source Ninja
Halaman Penggemar di Facebook
Temui Kami di Google Plus
Ikuti Kami di Twitter
Populer Pekan Ini
- Window Gestures : Sebuah Gnome Extensions yang membuat Laptop Kita Serasa MacBook!
- [Ubuntu] Mengembalikan File yang Terhapus di Ubuntu/Linux
- Tips Xubuntu 14.04 LTS: Menambahkan Copy Public Link Dropbox di Thunar File Manager
- Trailer Film Kelima dari Blender Foundation "Gooseberry"
- Versi Terbaru RajaOngkir Android: Hadirnya Kurir PCP dan Fleksibilitas dalam Pemilihan Kurir
- [Ubuntu] Tema Plymouth MIB untuk Ubuntu
- Termux: Terminal Emulator and Real Linux Environment on Android
- Ubuntu 14.04 LTS Trusty Tahr Sudah Bisa Diunduh Sekarang!
- Ubuntu 14.04 Final Beta Sudah Siap Download
- Layanan Ubuntu One Segera Ditutup
Blog Sahabat
5 comments :
Nice post gan. Tapi ane masih bingung nih.. Kalo ane jadi developer aplikasi & ane open-source-kan aplikasi yang ane buat, ane dapat duit dari mana gan?
Kalau donation kan susah gan apalagi kalo ane buat aplikasi untuk orang Indonesia. Siapa yang mau menyumbang? Mereka pada banyak yang "bermain" dengan barang bajakan.Training support? Cukup susah gan kalo ane buat aplikasi untuk orang Jawa, tapi ane sendiri tinggal di Sumatra.Maaf kalo pertanyaan ane rada-rada pesimis. Maklum gan masih belum dapat jawaban sampe hari ini.. Hehehe..
ijin copas yah kak ^_^
Mungkin agan tertarik menjadi konsultan IT. Ada banyak software opensource yang bisa dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan client. Dari mana dapat duit? Tentu saja dari klien Anda.
Silakan ^_^
oke siippp gan.. thanks atas responnya... ane tunggu artikel-artikel menarik dari TahuTek.. Keep blogging! :D
Posting Komentar