Flatpak : Distribusi Software lintas RPM dan Debian

Di dalam dunia Linux. Orang lebih sering mendengar Debian/Ubuntu dibanding Red Hat/Fedora untuk desktop/laptop usage. Saya sendiri pertama kali mengenal Linux dengan Ubuntu dan belajar dari blog ini tentunya (Waktu itu hanya Om damar yang menulis di TahuTek). Seiring waktu, pengetahuan tentang linux semakin besar dan semakin berkembang, diiringi dengan tuntutan kerja yang membutuhkan Linux Administration Skill membuat saya mulai belajar lebih dalam. Di dunia enterprise, ternyata lebih banyak penggunaan Red Ha dan CentOS dibandingkan Ubuntu/Debian. Red Hat sendiri adalah biggest largest open source company in the World that create multi million dollar revenue (Yes, it's insane but true!). Sehingga saya menggunakan Red Hat dan CentOS sebagai Desktop OS juga di keseharian. Ada permasalahan yang saya hadapi, tools untuk multimedia, game, dan lainya, tidak semua nya tersedia di Repository RedHat(RHEL) / CentOS. Hanya Fedora yang merupakan upstream Red Hat yang memiliki banyak dukungan komunitas terbaru.

1 tahun yang lalu saya mendengar tentang Flatpak, yang merupakan distribusi paket aplikasi linux seperti Snap (Milik Ubuntu, tetapi lebih strict), dan flatpak di backed sama RHEL dan Fedora. hal ini membuat saya di bulan November 2020 kesulitan mencari aplikasi Pinta (Paint di Linux), akhirnya menemukan di Flatpak. 

Nah sebenarnya apa kelebihan dari flatpak sendiri dibandingkan dengan snap? Paket software yang tersedia selain cross RPM/Debian, dikurasi dengan ketat dan hanya aplikasi yang benar-benar berfungsi sajalah yang dipublish di flatpak, tidak seperti di snap siapapun boleh meng publish sebuah aplikasi walau aplikasi tersebut belum siap di publikasikan. Selain itu flatpak di dukung oleh perusahaan sebesar Red Hat, di mana dibelakang Red Hat ada IBM. Tentunya yang terakhir adalah integrasi dengan GNOME Software Center, dimana snap sepanjang yang saya tahu tidak support hal ini.

Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara menginstall Flatpak di RHEL 8 /CentOS 8. Berikut saya berikan urutan urutan nya.

1. Lakukan installasi Flatpak dengan command sebagai berikut

$ sudo dnf install flatpak

2. Lakukan installasi repository flathub di RHEL/Centos dengan menekan tombol di bawah ini
Flathub repository file

Lalu pilih open with software dan tekan ok (Pada Firefox)

Install Flatpak Repo dengan Firefox dan GNOME Software center

Maka akan muncul seperti ini nantinya


Red Hat 8.2 Software Center Flatpak Repo


3. Jalankan command berikut untuk restart RHEL/CENTOS milik anda :
$ sudo reboot



Ketika sudah berhasil, maka akan muncul lebih banyak aplikasi yang sebelumnya tidak ada menjadi lebih banyak, karena Red Hat tidak menyediakan segala repository untuk aplikasi yang umumnya untuk desktop, tetapi lebih banyak ke Server. Seperti pada gambar di bawah ini.



GNOME Software center with Flatpak repo
Dengan ini GNOME Software center yang kita miliki menjadi kaya aplikasi yang sebelumnya tidak ada.
Untuk melihat lebih jauh sebelum menginstall aplikasi yang belum tersedia, dapat melihat di FlatHub


Semoga informasi ini berguna untuk kita semua. Salam Sehat. tetap semangat, tetap sehat, cuci tangan, dan berdoa banyak agar Corona segera berlalu. Tuhan Memberkati selalu


0 comments :

Posting Komentar